Joint Operation

JOINT OPERATIONS

PT Bio Hutanea menawarkan kerjasama operasional dengan sistem bagi hasil dalam bidang usaha budidaya Jati Solomon kepada berbagai pihak yang berminat (Collaborator).

  • Lahan yang digunakan untuk kegiatan ini dapat merupakan lahan milik Collaborator sendiri atau apabila Collaborator tidak memiliki lahan PT Bio Hutanea dapat menyediakan akses lahan kosong milik pihak lain baik berupa konsesi hutan produksi dalam lingkup kegiatan perhutanan sosial maupun lahan hak guna usaha (HGU) atau lahan hak milik dengan sistem perjanjian sesuai kesepakatan.
  • Pembiayaan untuk usaha budi daya dapat berasal dari Collaborator atau apabila diinginkan PT Bio Hutanea dapat menyediakan akses pembiayaan dengan skema pinjaman dengan ketentuan pihak Collaborator menyediakan collateral.
  • Dalam hal lahan yang digunakan milik Collaborator sendiri dan pembiayaan juga berasal dari Collaborator maka PT Bio Hutanea hanya bertindak sebagai kontraktor pelaksana penanaman.
  • Dalam hal lahan yang digunakan adalah milik collaborator sedang pembiayaan berasal dari pihak lain yang aksesnya disediakan oleh PT Bio Hutanea, atau dalam hal lahan milik pihak lain dan pembiayaan juga berasal dari lembaga pembiayaan yang aksesnya berasal dari PT Bio Hutanea dengan collateral berasal dari collaborator, maka diberlakukan sistem bagi hasil antara pihak-pihak yang terlibat.
  • Luas minimum satuan pengelolaan untuk kegiatan ini adalah 75 ha nett, dengan proyeksi penjualan sebesar Rp 67,080,000,000,-, dengan pembiayaan sebesar Rp 10,138,595,625,- sehingga diperoleh profit sebesar Rp 56,941,404,375,- dalam jangka waktu 8 tahun sesuai dengan daur tanaman Jati Solomon.
  • Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan log kayu jati yang dihasilkan dari kegiatan ini dengan proyeksi hasil 344 m3/ha pada saat panen (diameter rata-rata 32 cm dengan tinggi 14 m dengan asumsi harga jual saat ini Rp 2,600,000/m3. Detail perhitungan proyeksi panen per hektar klik di sini.
  • Pembiayaan di atas adalah untuk pembelian bibit, penyiapan lahan, penanaman, penjarangan, pemupukan dan pengendalian gulma selama 8 tahun termasuk untuk biaya panen. Detail perhitungan proyeksi biaya per hektar.

 

Kerjasama Operasional Yang Sudah Berjalan

Usaha Budidaya Jati Solomon pada Lahan IPHPS di Pemalang, Jawa Tengah Kerjasama antara BLU Pusat P2H, PT Bio Hutanea, KTH Gunung Gajah Lestari dan YKI.

Luas lahan yang diusahakan
Status lahan
Pemegang ijin
Pendamping
Jumlah pembiayaan
Sumber pendanaan

Lama waktu kegiatan
Periode waktu kegiatan
Skema kerjasama
Posisi PT Bio Hutanea

:
:
:
:
:
:

:
:
:
:

100 ha
Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS)
Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Gajah Lestari
Yayasan Kehutanan Indonesia (YKI)
Rp 9,997,500,000,-
Fasilitas Dana Bergulir (FDB) dari Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (P2H)
8 tahun sesuai daur tanaman yang diusahakan
1 Maret 2018 s/d 28 Februari 2028
Bagi hasil
Sebagai off-taker atau pengelola

Usaha Budidaya Jati Solomon pada Lahan IPHPS di Pemalang, Jawa Tengah Kerjasama antara BLU Pusat P2H, PT Bio Hutanea, KTH Rimba Agro Abadi dan YKI

Luas lahan yang diusahakan
Status lahan
Pemegang ijin
Pendamping
Jumlah pembiayaan
Sumber pendanaan

Lama waktu kegiatan
Periode waktu kegiatan
Skema kerjasama
Posisi PT Bio Hutanea

:
:
:
:
:
:

:
:
:
:

50 ha
Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS)
Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimba Agro Abadi
Yayasan Kehutanan Indonesia (YKI)
Rp 4,998,250,000,-
Fasilitas Dana Bergulir (FDB) dari Badan Layanan Umum (BLU)
Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (P2H)
8 tahun sesuai daur tanaman yang diusahakan
1 April 2018 s/d 31 Maret 2028
Bagi hasil
Sebagai off-taker atau pengelola

Usaha Intercropping Jati Solomon dan Jagung di Kuningan, Jawa Barat, Kerjasama PT Bio Hutanea dan PT Agra Karya Nusantara.

Luas lahan yang diusahakan
Status lahan
Pemilik lahan
Jumlah pembiayaan
Sumber pendanaan
Lama waktu kegiatan
Periode waktu kegiatan
Posisi PT Bio Hutanea

: 12 ha
: Hak Milik
: PT Agra Karya Nusantara
: Rp 1,200,000,000,-
: Pemegang saham
: 8 tahun sesuai daur tanaman yang diusahakan
: 1 Februari 2017 s/d 31 Januari 2027
: Salah satu pemegang saham

Usaha Budidaya Jati & Kelapa Sawit di Kuningan, Jawa Barat dan di Pleihari, Kalimantan Selatan, Kerjasama PT Bio Hutanea dengan Bp. Roisy Hadayana Saugie.

Luas lahan yang diusahakan
Status lahan
Pemilik lahan
Jumlah pembiayaan
Sumber pendanaan

: 100 ha
: Hak Milik
: PT Bio Hutanea & Bp. Roisy Hadayana Saugie
: Rp 7,000,000,000,-
: BLU Pusat P2H, PT Bio Hutanea & Bp. Roisy