Somatic Embryogenesis Kelapa Sawit

PT Bio Hutanea telah menguasai teknologi kloning kelapa sawit dengan sistem perbanyakan kultur jaringan somatic embryogenesis.  Saat ini teknologi tersebut tengah diterapkan dalam produksi bibit kelapa sawit di fasilitas produksi perusahaan di Cimanggis, Depok dan sedang dalam tahap bulking-up dan multiplikasi (penggandaan) bahan tanam.  Diperkirakan bibit mini pertama akan siap dipasarkan pada akhir tahun 2019

Sel direct-embrio muncul setelah 8 minggu sejak eksplan di-inisiasi secara in-vitro

Setelah multiplikasi dalam media cair, sel embrio dikembangkan dalam media pematangan

Pengembangan tunas dilakukan dalam tabung reaksi sampai planlet siap untuk diaklimatisasi setelah diakarkan

Material genetik yang diperbanyak adalah klon unggul yang berasal dari pohon donor yang diseleksi dari kebun percobaan milik perusahaan yang berumur lebih dari 6 tahun (penanaman tahun 2013).  Berdasarkan pengamatan produksi dari kebun percobaan dan hasil ekstrapolasi data hasil pengamatan tersebut, bibit sawit klonal yang diproduksi berpotensi untuk menghasilkan tandan buah segar (TBS) 36 ton/ha/tahun dan produksi CPO (crude palm oil) 8.5 ton/ha/tahun.  Bibit klonal juga akan menghasilkan pertumbuhan yang seragam dan morfologi tanaman yang baik.

Kebun percobaan kelapa sawit umur 6 tahun lebih sebagai sum-ber material genetik

Pohon donor diseleksi berdasar-kan data hasil panen dan kandu-ngan CPO tertinggi

Pohon hasil seleksi dijadikan pohon donor dan diambil bagian umbutnya untuk di-inisiasi

Spesifikasi Teknis Bibit Klonal

Umur bibit
Sistem perbanyakan
Kontainer pertumbuhan
Media tumbuh
Kondisi bibit

 

: 2 bulan setelah proses aklimatisasi
: Kultur jaringan somatic embryogenesis
: Single tube 45 cc
: Top soil dan bahan organik
: Sehat, vigour dan bebas dari hama & penyakit

Keunggulan Bibit Klonal

Produksi tandan buah segara
Rendemen hasil
Produksi CPO
Pertumbuhan
Keseragaman produksi TBS
Ketahanan hama & penyakit

 

: 36 ton/ha/tahun
: 30%
: 8.5 ton/ha/tahun
: seragam
: sangat tinggi
: relatif toleran terhadap ganoderma

Disamping sedang memproduksi bibit sawit klonal untuk free market, PT Bio Hutanea juga dalam tahap persiapan joint venture dengan PT Dharma Satya Nusantara, Tbk. dalam produksi bibit sawit klonal dengan teknik kultur jaringan somatic embryogenesis, yang bibit hasil produksinya akan dipakai dalam program peremajaan kebun perusahaan bersangkutan